28 November 2010
Kisah Tiga Budak Hitam
Pada zaman dahulu kala di era wujudnya lagenda burung garuda dan naga, terdapat tiga orang budak hitam yang bersahabat rapat antara satu sama lain. Tiga budak hitam itu bernama Buntal, Montel dan Debab. Mereka bertiga sering bersama-sama untuk pergi ke mana-mana.
Pada suatu hari ketika mereka bertiga bersiar-siar di tepi pantai Tanjung Pulasan sambil menghirup udara segar, tiba-tiba Buntal, Montel dan Debab ternampak seorang nenek tua bongkok tiga terjelepok jatuh ketika cuba turun dari sampan. Berlari-larilah mereka bertiga mendapatkan nenek tua tersebut dengan niat untuk memberi bantuan.
Buntal, Montel dan Debab memapah nenek tua tersebut ke bawah pohon Kelapa Laut Afrika dan mengangkat barang-barang kepunyaan nenek tua itu dari sampan tersebut. Berkatalah nenek tua itu, "Terima kasih cucu bertiga, budi baik cucu-cucu sekalian takkan nenek lupakan."
Si Buntal bertanya, "Nenek ni siapa? Apa hajat nenek ke negeri ini?"
Maka jawab nenek tua itu, "Panggil saja nenek ni Wan Limah, nenek ni pengembara."
"Oh... pengembara. Jadi Wan Limah mesti banyak ilmu di dada," kata Si Montel.
"Sikit-sikit tu adalah...sebagai balasan nenek akan kabulkan tiga permintaan kamu bertiga sekadar kemampuan nenek," kata Wan Limah dengan penuh yakin.
"Ini sudah bagus!!!" Jawab Si Debab dengan kegembiraan.
"Oleh kerana aku yang paling tua, jadi aku berhak membuat permintaan pertama," kata Si Buntal. Si Montel dan Si Debab mengangguk tanda setuju.
"Wan Limah... saya teringin nak jadi putih macam orang-orang di negeri atas angin," kata Si Buntal.
"Nak jadi putih melepak? Nah...ambil ubat sapu ni," jawab Wan Limah sambil menghulurkan ubat sapu tersebut. Si Buntal terus menyapu ubat tersebut ke mukanya dan tiba-tiba seluruh kulitnya bertukar menjadi putih.
Apabila melihat kejadian itu dengan cepat Si Montel berkata, "Wan Limah... saya nak jadi lebih putih daripada Si Buntal tu!"
"Nak jadi lagi putih? Nah cuba ubat sapu ni," kata Wan Limah. Si Montel pun menyapu ubat tersebut ke mukanya dan seperti yang diminta Si Montel menjadi lebih putih berbanding Si Buntal.
"Wan Limah... saya nak jadi lebih putih daripada Si Buntal dan Si Montel," minta Si Debab kepada Wan Limah.
"Minta maaf cu...nenek tak ada ubat sapu tu...dah habis stok," jawab Wan Limah.
"Kalau begitu berikan saya ubat sapu yang boleh menghitamkan kulit," Si Debab meminta lagi.
"Aik? Nak buat apa? Kan cucu dah hitam? Takpalah. Nah! Ambil ubat sapu penghitam kulit ni," kata Wan Limah.
Dengan sepantas kilat Si Debab menyapu ubat sapu penghitam kulit tersebut ke muka Si Buntal dan Si Montel. Maka jadilah Si Buntal dan Si Montel hitam seperti sediakala.
Tiba-tiba dengan sekelip mata Wan Limah pun menghilangkan diri.
Sumber: www.iluvislam.com
Labels:
Motivasi
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
3 comments:
artikel mmpromosi... http://sallehsgerrard.blogspot.com/2010/12/adik-beradikku-blogger.html
Ish3x.. debab... debab
hahaha.... dengki tul debab tu...
Catat Ulasan